Selasa, 30 Oktober 2012

Mengais Masa Lalu


Kamu selalu mengajariku mengais-ngais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau gurat secara sengaja
Seakan-akan sosokmu nyata
Menjelma menjadi pahlawan kesiangan
Yang merusak kebahagiaan

Dalam kenangan
kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
bahwa aku sedang dipermainkan

Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku
itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka di hatiku
berarti kemenangan bagimu?

Siapa aku di matamu?
Hingga begitu sulit kau melepaskanku dari jeratanmu

Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?

Ajari aku caranya melupakan!
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan

Nyatanya derai air mataku
Hanya disebabkan olehmu

Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata

Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati ku
mati rasa akan luka


-dwitasari-

apa ?

seperti ada setumpuk batu di kepala ku
aku pusing -,-
begitu banyak pertanyaan yg harus aku jawab
aku perlu waktu untuk jawab semua nya
tak bisakah aku di beri waktu ?
bisakah kau bersabar dan bertahan demiku ? :)

Tuhan , tolong peluk aku sebentar saja :(



-dewi-

Dan Lagi-Lyla


Dan lagi terjadi peristiwa terperih
Yang selalu kau beri
Seakan tak berarti untuk kesekian kalinya
Ku tak bisa berbuat apa lagi

Haruskah kita berakhir cukup sampai di sini
Meski hati berkata tak mampu
Tak ingin terlambat menyudahi keadaan ini
Mungkin ini jalan kita

Dan lagi terjadi peristiwa terperih
Yang selalu kau beri
Seakan aku tak berarti untuk kesekian kalinya
Ku tak bisa berbuat apa lagi

:')


aku memang menyebalkan
sifat , sikap , dan kelakuanku , memang seperti anak kecil
jika kamu tak tahan dengan ku , pergilah
jangan hiraukan aku
carilah seseorang yang tidak sepertiku
seseorang yg bisa mengerti kamu
dan seseorang yang bisa memahami kamu
terimakasih untuk waktumu
terimakasih karna masih bertahan denganku
denganku dan sgala keegoisan ku 





-dewi-

aku dan mereka :)


Jumat, 26 Oktober 2012

RT

Never Gonna Stop

never gonna stop this feeling ,
and lose a moment ,
without you saying goodbye ,
ever gonna break your heart ,
coz tonight is the night ,
and we're gonna make it alright..
never gonna stop..

Langkahan Kaki

aku telah sampai pada titik dimana aku lelah pada hal ini
aku tak ingin berakhir , aku hanya merasa lelah
bukan karena rasa ini hilang
sesungguhnya rasa ini tak pernah hilang , hanya terkadang sedikit berkurang
aku memang masih ragu 
karena kamu hanya melangkah kan satu kaki bersamaku
sedangkan satu kaki mu yang lainnya masih bersama dia
seandainya kamu bisa melangkahkan kedua kakimu bersama ku , tentu aku tak akan meragu
aku tak bisa bantu apa-apa ,
jika tempatnya di ruangmu jauh lebih besar di banding tempatku di ruangmu :')

-dewi-

3


2


1


??

 
aku ingin menulis sesuatu tentang dia ,
tapi aku tak tahu apa yang harus aku tulis
karna aku belum seutuhnya mengerti dia
bukan aku tak ingin ,
aku hanya tak bisa memahami
semuanya begitu rumit ,
semuanya membingungkan
seperti berada di sebuah persimpangan
kiri , kanan , lurus kedepan , atau mundur ke belakang
tapi suatu saat aku yakin ,
aku pasti bisa
aku hanya perlu lebih banyak waktu .
-dewi-

Langit dan Biru

langit , jangan pernah berubah .
kamu boleh jadi gelap , abu2 , bahkan hitam .
tapi jangan lupa kembali jadi biru ya .


-dewi-

Duniaku

I'm Still Waiting...
 

dulu,
kau tidak ada di duniaku
dan keadaan duniaku baik-baik saja 
beberapa tahun yang lalu
kau pertama kali menapakkan kakimu ke duniaku..
 
sedihmu membuat duniaku bersedih 
senyummu membuat duniaku tersenyum 
tangismu membuat duniaku menangis 
tawamu membuat duniaku tertawa..
 
selama ini,
kau ada di duniaku
selama ini,
kau begitu berpengaruh di duniaku 
selama ini,
kau yang bertengger manis di bingkai duniaku 
menghiasinya dengan senyuman, canda dan tawa..
 
kini,
kau beranjak pergi dari duniaku 
meninggalkan semua jejak yang telah kau tapakkan di duniaku
meninggalkan semua rasa yang telah kau berikan kepada duniaku
meninggalkan semua kenangan yang telah kau torehkan di duniaku..
 
tapi,
ketidakhadiranmu tidak akan mengubah duniaku 
karena kau juga pernah tidak ada di duniaku 
dan saat itu,
duniaku baik-baik saja 
saat inipun,
jika kau tidak ada lagi di duniaku 
duniaku akan tetap baik-baik saja..
 
karena keberadaan dan ketidakberadaanmu
bukan untuk menghancurkan duniaku
tapi untuk mengajariku makna hidup
dan arti sebuah kasih sayang..
http://aya06fkuh.multiply.com/photos/album/80

me :)


ini duniaku,
ini sifatku,
ini sikapku,
ini kelakuanku,
ini prilaku ku,
ini diriku .
jangan ubah aku menjadi apapun yang tidak aku kehendaki,
karna aku bahagia menjadi AKU .
Terima Kasih untuk orang-orang yg peduli kepada ku .
tapi aku hanya akan berubah atas kemauan ku .
bukan karna kamu , dia , kalian , atau mereka .
aku harap semua orang bisa menerima s'gala kekuranganku,
aku tidak memaksa , aku hanya berharap .

-dewi-

Mengertilah Wahai Angin


wahai angin ,
jangan kau bawa aku terbang tinggi ,
lalu dengan mudahnya melemparkan ku jatuh ke bumi .
jiwaku tak selamanya akan seperti batu ,
terkadang aku juga seperti kaca tipis itu .
bukankah kaca yang tipis itu akan pecah ,
bila terhempaskan ke tanah .
mengertilah wahai angin ,
jangan pernah bawa badai mu kepadaku .

-dewi-

Untuk Seseorang


duniaku terasa sempit oleh dinding-dinding yg membatasi..
karna k'egoisan yg mengalahkan segalanya,
karna penyesalan yg tak kunjung pergi
karna kenangan yg tlah berlalu,
kerna waktu yg tak bisa kembali,
karna rasa yg masih ada,
karna sesuatu yg masih d sini,
karna yg hilang dan pergi tak kan kembali,
seperti hujan dan teduh yg bertemu tp tak brsatu,
Terima Kasih untuk seseorang, sesuatu, dan waktu..

-dewi-

Maaci :D (28september2012)



Merasakan dan Memahami

merasakan apa yg tdk d katakan ,
memahami apa yg tdk d jelaskan ,
mengetahui tp berpura2 tdk tahu,
menanti hingga smua pertanyaan dapat di jawab dan trjawab,
hingga pada akhirnya lelah akan semua keadaan,
lalu memutuskan untk berhenti berjuang lalu menyerah,
dan berharap semua yg berhenti dpt brjalan kmbali .
 
-dewi-

Kenyataan


pada akhirnya kenyataan lah yg menyadarkan ,
kenyataan yg menampar hingga tersadar,
kenyataan yg akan merubah sgalanya,
dan mungkin juga kenyataan it yg akan membuat mundur perlahan,
mundur secara teratur selangkah demi selangkah,
bukankah brjalan mundur k belakang lebih baik,
drpd harus berhenti d depan saat brtemu dng jalan buntu
-dewi-

26

26 Juli 2012