Selasa, 13 November 2012

apa kabar pelangi ?


apa kabarnya pelangi yang di ujung sana ?
masihkah warna setia bersamamu ?
apa warna itu masih sama ?
ataukah ada warna lain bersamamu ?
aku rasa warna masih setia
dan selamanya akan seperti itu
tanpa warna kamu tak bisa di sebut pelangi
bukankah pelangi ada karna warna ?


-dewi-

kamu , aku , kita

saat satu bayang telah pergi
kemudian bayang lainnya datang
matahari dan bulan tidak akan pernah bersatu
tapi ada saat nya mereka akan bertemu
dan saat itu benama gerhana
seperti manusia
lebih tepatnya seperti kamu dan aku
kamu dan aku tidak akan pernah jadi satu
hanya saja akan datang masanya
kamu dan aku akan bertemu
walau hanya sesaat
hanya kamu dan aku
tetapi tidak untuk menjadi KITA


-dewi-

:)


Selasa, 06 November 2012

Tanpa Judul

ketika cahaya menjadi redup karena awan ,
hujan yang berjatuhan di luar jendelaku ,
seperti kenangan menyedihkan dalam hatiku ,
membuat hati menjadi kacau ,
tersesat dalam kerinduan yang tumbuh semakin dalam dan kuat ,
tak adakah cara untuk memutar waktu kembali ?
persis seperti sebelumnya ,
ketika aku memeluknya ,
itu akan baik2 saja ,
dan aku mengenang kembali kenangan kita ,
hujan yg menghalangi pandanganku memikirkan dirimu ,
engkau ada di dalam air mata dan pikiranku ,
rasa kehilangan ini terus tumbuh dan tumbuh ,
kenapa tidak ada jalan untuk kembali ?
walaupun hanya sekali ,
walaupun ini adalah yang terakhir.

Kamis, 01 November 2012

Daun dan Angin

ada yang bilang knp “daun tetap mencintai angin yg telah membawanya terbang tinggi lalu menghempaskannya ke bumi”
->bukankah jika ingin d cintai , kita harus mencintai terlebih dahulu ?
sepertinya , angin tak pernah membenci daun..
daun selalu mengikuti arah angin yg membawanya walaupun pda akhirnya selalu d jatuhkan..
kecuali jika daun sedang melekat erat di pelukan ranting , maka angin tak  bisa membawa daun terbang tinggi..
hingga habis masa nya daun bersama ranting..

 



-dewi-

Embun dan Daun

ada juga yg bilang knp “embun tak perlu warna untuk membuat daun jatuh cinta padanya”
->bukankah seharusnya saling melengkapi ?
dengan hijaunyanya daun , embun jadi lebih berwarna..
dengan beningnya embun , daun akan lebih mengerti apa artinya saling melengkapi..
dengan sejuknya embun , akan menyegarkan daun..
jika embun berada bersama daun , maka akan tampak bias cahaya yg berkilau dari perpaduan beningnya embun dan hijaunya daun..
bukankah itu jauh lebih indah ?


-dewi-

Takdir ?


setahuku semua bayi yang lahir ke dunia itu suci
jadi tidak ada yang namanya sifat bawaan sejak lahir
tapi kenapa begitu sulit untuk mengubah sifat yg satu ini ?
apa takdir ?
bukankah takdir bisa di ubah ?
bukankah Tuhan hanya merestui saja ,
sedangkan yg menentukan takdir adalah kita sendiri ?
jika sifat ini bukan takdir
lalu apa ??


-dewi-